Content Interactive: Apa yang Brand Anda Bisa Lakukan?
Jika Anda bosan dengan strategi konten marketing yang itu-itu saja, kenapa Anda tidak mulai mencoba beralih pada konten yang lebih interaktif. Hal ini bertujuan untuk menciptakan curiousity di benak audiens. Sehingga secara tidak langsung engagement terhadap suatu brand akan terbentuk. Bukankah itu yang Anda inginkan?
Untuk dapat membuktikannya, simak ulasannya berikut ini:
Video Interaktif
Anda dapat membuat konten interaktif berupa video. Seperti yang kita tau seperti Bukalapak dan Tokopedia sudah menggunakan konten video interaktif ini sejak tahun 2016 melalui saluran YouTube. Namun sekarang, media sosial pun sudah turut memfasilitasi konten interaktif berupa video ini. Sehingga Anda dapat dengan bebas memanfaatkan sosial media dari brand Anda untuk mem- konten dalam bentuk video interaktif.
Jangan bingung untuk pengaplikasiannya, era digitalisasi sudah memfasilitasi Anda agar lebih mudah untuk membuat konten-konten interaktif, seperti aplikasi Zaption. Aplikasi ini membantu Anda untuk dapat membuat video menjadi lebih interaktif karena terdapat fitur penambahan gambar, tulisan, dan Anda juga dapat menambahkan beberapa pertanyaan atau kuis pada video agar tercipta momen interaktif dengan audiens. yang diberikan oleh audiens akan langsung membawa mereka pada brand. Bukankah hasilnya akan lebih nyata dan dapat langsung terlihat?
Survei/Polling, Kuis, dan Games
Siapa yang tidak suka dengan sebuah permainan. Hiruk-pikuk pekerjaan yang dijalani cukup membuat audiens Anda penat, sehingga sebaiknya hindari konten yang terkesan kaku. Survei, kuis, yang dikemas dalam sebuah permainan akan dapat menarik perhatian audiens. Memberi sedikit hiburan pada kepenatan yang audiens rasakan. Bukankah ini akan lebih mudah me- audiens pada brand?
Salah satu aplikasi yang dapat membantu Anda untuk membuat format konten yang lebih dinamis adalah Apester. Aplikasi ini juga dapat membantu menyampaikan dengan cara berbeda. Konten interaktif bisa dimasukkan ke dalam artikel yang akan diberikan kepada audiens. Cara ini akan membantu audiens dalam memberikan keputusan akan pembelian.
Feedback
Hal yang paling diharapkan dari adanya konten interaktif adalah sebauh . dapat berupa komentar, pernyataan ‘’, dan terlebih lagi ‘’. Dengan tanggapan positif yang diberikan audiens terhadap brand akan membantu mempromosikan brand secara gratis. Sebagai pemilik brand, Anda harus mampu menangkap peluang tersebut dengan menciptakan ruang dialog bagi audiens yang mencintai brand Anda. Fasilitasi audiens yang ingin mengetahui brand Anda lebih jauh untuk menciptakan .
Konten interaktif dapat membantu Anda mengetahui bagaimana respon audiens terhadap brand. Juga membantu Anda untuk lebih fokus dalam menargetkan audiens yang potensial. Memang tidak secara langsung dapat memberi keputusan pembelian seperti yang berlaku pada hard sell, namun Anda dapat menggiring konsumen dengan lebih pasti. Data menyatakan bahwa interactive content lebih efektif dalam mengedukasi konsumen sebesar 45% dibandingkan dengan konten pasif. Oleh karena itu, konten interaktif mampu mencuri perhatian bagi brand yang membutuhkan engaging dengan target konsumennya. Dimulai dari tahapan awareness hingga decision stage bisa diarahkan menggunakan konten interaktif.
