Intern runs your PR, seriously?
Can you be a PR pro?
No, we don’t mean people who always dining and schmoozing. And no, we also don't mean people who always look gorgeous all the time. (Although, that’s what we want!)
Seperti tidak semua orang bisa menjadi seorang entrepreneur, tidak semua orang can be a PR.
As an entrepreneur, Anda tidak hanya harus terampil tetapi juga punya visi dan solusi yang mungkin tidak banyak orang pikirkan.
Untuk seorang PR, it takes versatility, creativity and entrepreneurial skills.
So, we’ll tell you why having your intern to run your PR programme aint going to work for long term:
We mean Business
The best thing about PR is cost efficiency. Untuk bisnis, Anda pasti akan selalu ingin tahu bagaimana bisa mempromosikan bisnis Anda ke potential consumers Anda dengan efektif dari sisi biaya dan platform. Well, this is why PR scores big! Bagi kami, selama Anda punya cerita yang menarik, produk yang relevan dengan consumers maka itu sudah win 50% dari battle.
How would you know? Talk to your PR. Let they tell you if your story sells or not.
Make it relevant
Now, this is the tricky part. You got a fantastic product and brand story. But what’s next? Your voice and message harus relevan dengan audiens yang ingin Anda tuju. Nah disinilah kreativitas dan knowledge dari PR tersebut diuji.
PR yang sudah pro, tahu kalau mengikuti trend dan trying to understand apa saja yang ingin didengar oleh audiens Anda adalah hal yang penting. Banyak sekali brand yang gagal di pasar, hanya karena mereka terlihat tidak relevan di masyarakat.
Access to larger network
This is where we’re strong at. Talk to many of your PR friends yang udah bermain di industri ini cukup lama, hampir banyak dari mereka yang punya network yang cukup luas. Tidak hanya dari sisi teman-teman jurnalis, agency hingga tukang koran atau kurir di perusahaan pun menjadi bagian dari network ini.
Bagi seorang PR, we understand that building relationship is the key in life. For many of us, banyak informasi yang kami dapat dari network kami.
Pitch, pitch, pitch
This is when our entrepreneurship kicks in. Untuk menjadi seorang PR, kami harus bisa ‘menjual’ story, message, campaign atau event Anda. ‘Selling’ your pitch tidak hanya ke semua media, tetapi kepada media dan audiens yang relevan dengan bisnis Anda.
Each PR practitioner may have their secret recipes. But for us, relevance and good timing are the key dalam pitching your story.
There you have it. Kami bisa tambah lagi alasan kenapa tidak semua orang has what it takes to be PR.
But for now, we’ll leave it to you. You can decide apakah akan hire intern untuk run your PR atau make a worthy and smart investment by hiring a PR pro.
Talk to us if you want to learn how our secret recipes can help your business.
