top of page

Untuk Konsumen Muda, Gunakan Instagram

Social media memberikan pilihan bagi perusahaan untuk berinteraksi dengan komunitas dan mempromosikan produknya. Tetapi dari sekian banyak pilihan, social media manakah yang tepat bagi target konsumen Anda?

Jika Anda mentarget konsumen di kalangan muda Indonesia, maka Instagram adalah jawaban yang tepat. Menurut survei dari We Are Social di 2014, mengatakan jika 32% dari pengguna social media di Indonesia menggunakan Instagram. Sedangkan riset dari JakPat menunjukkan jika lebih dari 70% pengguna Instagram berusia antara 16-25 tahun.

Dengan potensial active users sebesar itu, Instagram menjadi platform yang paling diincar banyak brand atau perusahaan di Indonesia. Lalu, sebagai startup, how to kick ass on Instagram?

  • Connect and scale!

Dengan Instagram dan Facebook terkoneksi satu sama lain, maka itu menjadi kesempatan bagi brand Anda untuk tampil di dua social media dengan terbesar. Jadi ketika Anda membuat Facebook page untuk bisnis Anda, make sure to add Instagram tab. Sehingga ketika Anda publish foto atau video di Facebook, otomatis bisa tampil juga di laman Instagram Anda.

Salah satu keunggulan dari linking Facebook dan Instagram adalah pengguna Instagram biasanya lebih open untuk like atau follow akun Instagram lainnya dibandingkan dengan pengguna Facebook. Jadi kalau potential audiences Anda tertarik untuk Follow akun Instagram Anda, bukan tidak mungkin mereka juga akan tertarik untuk menge-Like Facebook Anda.

  • Use the Power of Hashtag but don’t go too crazy

Keajaiban hashtag untuk mempublikasikan sebuah brand telah teruji. Semakin konsisten dan semakin sering hashtag digunakan, akan semakin banyak pula audience yang relevan dengan brand atau produk Anda terjaring.

Kunci dari pemakaian Hashtag # adalah pilih yang sesuai dengan produk, brand atau bahkan deskripsi produk Anda. Kombinasikan antara hashtag yang berkaitan dengan produk Anda dengan hashtag yang sedang populer. Sehingga ketika orang mencari konten dari hashtag populer, mereka juga dapat menemukan konten Anda.

Tapi yang harus diingat, jangan menggunakan hashtag terlalu berlebihan. Mungkin menggunakan maksimal 5 hashtag dalam setiap post.

  • Revamp your business profile

Lihat lagi profile dari akun bisnis Instagram Anda, apakah sudah menarik atau kreatif? Ingat, tidak hanya foto saja yang harus menarik, tapi juga profil akun Anda juga harus mengundang perhatian.

Dalam memilih photo profile atau background photo pun harus sesuai dengan brand atau produk Anda, but don’t be too cheesy! Misalnya startup Anda menawarkan layanan cleaning service on demand. Mungkin Anda bisa memilih profile photo seorang Ibu yang terlihat bahagia karena hidupnya sudah terbantu dengan layanan Anda.

Selain itu, setiap bisnis dan brand punya identitas, dari logo hingga warna yang identik dengan brand tersebut. Karena itu ketika Anda punya Instagram, jangan lupa untuk memasukkan unsur tema dari perusahaan atau bisnis Anda.

  • Email Marketing with Instagram Content

Great, your customers receive an email marketing every month but, why don’t you spice it up! Selain promosi produk atau servis, Anda juga bisa bermain dengan konten-konten yang kreatif dari Instagram Anda.

Anda juga bisa crowdsource photo-photo menarik dari Followers Anda di Instagram lho. Hitung-hitung selain menjadi lebih kreatif, dengan menggunakan photo-photo dari Followers Anda, itu juga bisa menjadi cara untuk Anda melibatkan komunitas Anda.

  • Make it local

Gunakan geotag untuk setiap post Anda sehingga Anda bisa mentarget konsumen yang relevan dan tepat pada sasaran. Dengan begitu akan dapat meningkatkan engagement rate Anda karena Anda menge-post content yang sesuai dengan audiences yang berada di wilayah tersebut.

Misalnya Anda sedang berada di Surabaya untuk event promosi produk Anda, kenapa tidak post photo event tersebut dan geotag Surabaya. Jadi Anda bisa gunakan post tersebut sebagai cara untuk reaching out to the targeted audiences with targeted messages.

Itu 5 cara yang dapat Anda lakukan dalam mempromosikan startup Anda di Instagram. Yang paling penting dalam social media adalah selalu ‘engage’, atau berinteraksi dengan Followers Anda. Remember, building connection means building loyalty. Artikel ini seperti dipublikasikan di Daily Social: Berikut Ini 5 Strategi Pemasaran Startup Menggunakan Instagram


Recent Posts
Follow Us
  • Twitter Social Icon
bottom of page